Dr. I Wayan Suryasa, S.S., M.Hum. 
Lulusan Terbaik Doktor Linguistik Universitas Udayana Wisuda ke-133

Lulusan terbaik diperoleh Dr. I Wayan Suryasa, S.S, M.Hum pada program studi doktor linguistik di Fakultas Ilmu Budaya, dalam wisuda ke 133 Unud di auditorium Widya Sabha kampus Bukit Jimbaran, Sabtu (5/10) lalu. Doktor Suryasa (38) lahir di Banjar Dinas Basa, 5 Juli 1981, Desa Marga, Kec. Marga, Tabanan-Bali. Dia adalah doktor termuda yang meraih gelar akademis tertinggi (Dr.) di lingkungan Kec. Marga. Doktor ini berasal dari keluarga petani yaitu I Wayan Yasin, T. (ayahanda) dan Ni Wayan Purniati (ibunda). Prestasi ini tentunya menjadi sebuah kebanggan yang luar biasa bagi kedua orang tua beliau. Kedua orang tua beliau hanya mengenyam pendidikan sampai SD.

Doktor yang rendah hati ini adalah seorang penerjemah di HPI (Himpunan Penerjemah Indonesia) sejak 2012. Beliau juga seorang Editor pada beberapa jurnal internasional terindeks Scopus yang diterbitkan oleh ELSEVIER, Springer, Wiley Online Library, Taylor & Francis, dan lainnya. Dia juga membuka diri apabila ada akademisi yang ingin berkonsultasi untuk publikasi ilmiah internasional terindeks Scopus.

Kesuksesan Doktor ini dibuktikan dengan banyaknya publikasi ilmiah internasional terindeks Scopus yang telah terbit. Selain itu, Doktor Suryasa juga berhasil membangun sebuah lembaga pendidikan non-formal (lembaga kursus dan pelatihan) yang berlokasi di Jalan Wisnu Marga, Banjar Dinas Basa yang bernama LKP Science Scholar. Lembaga ini telah mengabdi untuk masyarakat sejak 2017, dengan menyelenggarakan beberapa kursus dan bimbingan belajar seperti kursus bahasa Inggris, komputer, matematika, bimbingan belajar calistung. Yayasan ini berada di bawah naungan dinas pendidikan Tabanan serta telah mendapat izin dari kementrian pendidikan nasional. 

Dr. I Wayan Suryasa, S.S, M.Hum. adalah seorang dosen tersertifikasi mengajar di ITB STIKOM Bali sejak 2016. Doktor ini meraih gelar S-1 Sastra Inggris (S.S) di Universitas Warmadewa, Fakultas Sastra, 2006 dan gelar S-2 Magister Linguistik (M.Hum) di Program Pascasarjana (S-2), Universitas Udayana, 2015. Sosok yang terpelajar ini meraih gelar akademik tertingginya (S-3) pada Program Doktor Linguistik (Dr.), Universitas Udayana, 2019. 

Doktor Suryasa menempuh pendidikan akademis tertinggi didasari oleh sebuah prinsip yang sederhana yaitu ingin menjadi contoh dan teladan yang baik bagi keluarga dan anak-anaknya. Dia yakin bahwa pendidikan dan pembelajaran yang baik dan benar mampu mengubah nasib seseorang dan juga dapat mengangkat harkat dan martabat keluarga secara sosial. Moto yang selalu Dia pegang teguh dalam kehidupan ini adalah “everyone must learn everyday” serta berupaya semaksimal mungkin menjadi orang yang bermanfaat bagi keluarga dan orang lain. Bagi Dia hal terindah dalam kehidupan adalah bisa berbagi kebaikan kepada semua orang. (adv/Bali Post, Edisi 7 Oktober 2019)





Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog